Penemuan Bunga suweg (kerabat bunga bangkai) di Sukamulya

Sukamulya, 10 oktober 2017.
Suweg (dari bahasa Jawa) adalah tanaman anggota marga Amorphophallus dan masih berkerabat dekat dengan bunga bangkai raksasa (A. titanum) dan iles-iles (A. muelleri). Suweg sering dicampurbaurkan dengan iles-iles karena keduanya menghasilkan umbi batang yang dapat dimakan dan ada kemiripan dalam morfologi daun pada fase vegetatifnya. Nama lainnya adalah porang, meskipun nama ini juga dipakai untuk iles-iles. Nama-nama dalam bahasa lain: elephant foot yam atau stink lily (bahasa Inggris), teve (bahasa Tonga), jimmikand, suran, chenna, ol (bahasa Bengal), serta oluo (bahasa Odia).Suweg adalah tanaman asli Asia Tenggara dan tumbuh di hutan-hutan kawasan Malesia, Filipina, serta India tropik (bagian selatan).

Warga Sukamulya tepatnya di rk 1, rt5, dusun Sido Rukun, Kecamatan Bangkinang sebrang, Kota Bangkinang dikagetkan dengan tumbuhnya bunga bangkai (Amorphophallus paeonifolius) atau Suweg pada Halaman Rumah Bpk Slamet.

Slamet menceritakan, ia pertama kali melihat kemunculan bunga bangkai ini pada Jum'at (7/10/2017) sore. Awalnya bunga ini terlihat masih kecil dan berwarna hijau. Namun pada Sabtu (8/10/2017) bunga ini mulai bunga ini benar-benar sudah mekar dan mengeluarkan bau busuk yang tercium hingga sekitar 20 meter. Bagian tengah bunga berwarna merah hati dan batang dibawahnya dibalut seperti serbuk kuning. Kelopaknya berwarna merah hati dan bagian batang bawah berwarna hijau.



Menurut warga setempat tanaman dengan warna merah hati itu kadang mengeluarkan bau yang tidak sedap, hingga jarak 10 meter aroma itu masih terasa.

Di halaman, kini bunga dengan warna merah kecoklatan itu mulai mekar diperkirakan akan mulai berkembang pada tujuh hari ke depan. Selain itu, tanaman ini memiliki ukuran tinggi sekitar 30 - 40 centimeter dengan lebar kelopak 45 cm..

Saat dikonfirmasi, menurut Sekolah Ilmu dan Teknologi ITB, menjelaskan tumbuhnya bunga ini bukanlah fenomena yang luar biasa. Suweg dapat tumbuh di mana saja terutama daerah yang memiliki kelembaban yang cukup tinggi.


Meski begitu, bunga ini masuk dalam International Union for Conservation of Nature yang harus dilestarikan keberadaannya meski tidak masuk dalam kategori terancam punah. "Tidak terancam punah, tapi masuk ke dalam tanaman langka. Tumbuh di tempat dengan kelembaban tinggi dan pada lahan dengan ketinggian 700 meter di atas permukaan laut.

Hingga saat inipun masih banyak warga bahkan orang dari jauh datang melihat tumbuhan yang jarang di temukan di sembarang tempat , coz yg belum liat langsung aja ke TKP yak .

0 Response to "Penemuan Bunga suweg (kerabat bunga bangkai) di Sukamulya"

Posting Komentar